- Back to Home »
- science »
- Penyebab Darah Tinggi di Usia Muda
Posted by : Unknown
Rabu, 26 November 2014
Darah tinggi atau yang biasa disebut dengan hipertensi adalah salah satu jenis penyakit atau masalah kesehatan yang jumlah penderitanya terus-menerus meningkat. Hipertensi adalah kondisi dimana seseorang tengah mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Kondisi ini akan terlihat ketika seseorang tersebut melakukan pemeriksaan tensi darah menggunakan sphygmomanometer atau alat lainnya.
Umumnya, seseorang dengan kondisi fisik yang normal serta ukuran tubuh yang normal tekanan darahnya adalah 120/80 mmHG. Dalam kondisi sehari-hari, tekanan darah tersebut bisa berubah-ubah, namun kisaran angkanya stabil. Tekanan darah biasanya akan menurun saat tidur, tetapi akan kembali meningkat ketika seseorang tengah beraktivitas atau berolahraga.
Pada dasarnya, hipertensi atau tekanan darah tinggi ini lazim dialami orang-orang dengan usia mendekati lanjut. Namun, laporan terbaru justru menyebutkan bahwa orang-orang yang masih muda juga semakin rentan terserang darah tinggi.
Penyebab darah tinggi diusia muda salah satunya adalah perubahan tingkatan mood atau perasaan. Biasanya, hal ini disebabkan oleh hal-hal khusus seperti beban belajar yang berat, tekanan pekerjaan, faktor ekonomi yang kaitannya dengan kebutuhan dan gaya hidup, serta masih banyak lagi sebab-sebab lain yang kaitannya dengan tekanan darah tinggi di usia muda.
Tekanan darah tinggi di usia muda disebut juga dengan hipertensi sekunder atau tekanan darah tinggi yang diakibatkan oleh kondisi spesifik. Kasus ini biasanya terjadi pada usia di bawah 30 tahun. Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, tekanan darah tinggi pada usia muda juga terjadi karena kebiasaan atau gaya hidup yang kurang baik, seperti merokok, minum alkohol, kurang tidur, dan masih banyak lagi. Selain itu, tekanan darah di usia muda juga dapat terjadi akibat kebiasaan malas berolahraga dan konsumsi makanan-makanan cepat saji.
Jika sudah mengalami tekanan darah tinggi di usia muda, maka bisa dipastikan kemungkinan terserang serangan jantung dan stroke di usia tua.
Bagi Anda yang ingin mulai hidup sehat agar terhindar dari kemungkinan terkena tekanan darah tinggi, berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
Konsumsi Jus bitDikutip dari Jurnal Hypertension, disebutkan bahwa tekanan darah tinggi dapat diminimalisir dan diobati dengan cara teratur minum jus bit. Caranya, yaitu dengan mengkonsumsi secangkir jus bit setiap harinya atau sekitar 250 ml jus bit guna menurunkan 7 persen tekanan darah. Pasalnya, di dalam jus bit tersebut terkandung zat-zat yang dapat mengendalikan tekanan darah agar tidak melebihi batas maksimal.
Rutin Lari Pagi
Bagi Anda yang tidak pernah atau malas berolahraga, sebaiknya segera merubah pola hidup negatif tersebut. Pasalnya, tekanan darah tinggi akan sangat rentan menyerang mereka yang jarang atau tidak pernah berolahraga.
Bagi Anda yang tidak pernah atau malas berolahraga, sebaiknya segera merubah pola hidup negatif tersebut. Pasalnya, tekanan darah tinggi akan sangat rentan menyerang mereka yang jarang atau tidak pernah berolahraga.
Cukup luangkan satu jam dalam seminggu untuk lari pagi atau jogging, maka Anda akan punya harapan hidup sekitar 6 tahun. Hasil ini dirilis oleh para peneliti di Copenhagen City Heart. Bagaimana bisa? Hal ini dikarenakan jongging atau lari pagi akan bisa meningkatkan penyerapan oksigen dalam tubuh, yang secara otomatis akan menurunkan tekanan darah.
Diet Garam
Salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi adalah dengan melakukan diet garam. Pasalnya, garam memang memiliki kemampuan menarik cairan dalam tubuh, sehingga garam sangat berpotensi meningkatkan volume dan tekanan darah di area arteri.
Salah satu cara alternatif untuk mengatasi masalah tekanan darah tinggi adalah dengan melakukan diet garam. Pasalnya, garam memang memiliki kemampuan menarik cairan dalam tubuh, sehingga garam sangat berpotensi meningkatkan volume dan tekanan darah di area arteri.
Hindari Asap Rokok
Terapis jantung di British Heart Foundation, Amy Thompson menjelaskan bahwa nikotin dalam rokok akan merangsung tubuh dalam memproduksi adrenalin. Akibatnya, jantung pun akan berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah. (bil/jun)
Terapis jantung di British Heart Foundation, Amy Thompson menjelaskan bahwa nikotin dalam rokok akan merangsung tubuh dalam memproduksi adrenalin. Akibatnya, jantung pun akan berdetak lebih cepat sehingga meningkatkan tekanan darah. (bil/jun)
sumber : perempuan